Diantaradua buah kutub manget U dan S ditempatkan sebuah kawat berarus I. Kawat tersebut akan mendapatkan gaya lorentz yang arahnya Pembahasan soal no. 42 Apabila sumbu x positif menunjukkan arah kuat arus listrik dan sumbu z positif arah medan magnet, maka arah gaya loretnz ditunjukkan oleh arah sumbu
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Kawat penghantar AB terletak diantara dua kutub magnet U-S jika kawat dialiri arus listrik dari A ke B, maka arah gaya lorentz yang dialami kawat AB saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan efek foto listrik
Diantaradua buah kutub magnet U dan S ditempatkan sebuah kawat berarus listrik. Kawat tersebut akan mendapat gaya Lorentz yang arahnya. A. menuju kutub U B. menuju kutub S C. masuk bidang kertas (-z) D. masuk bidang kertas (+z) E. searah engan sumbu -y 1 Lihat jawaban
Fast Money. Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap magnet, bagaimanapun bentuknya, mempunyai dua ujung dimana pengaruh magnetiknya paling kuat. Dua ujung tersebut dikenal sebagai kutub magnet. Salah satu kutub diberi nama kutub utara U dan kutub yang lain diberi nama kutub selatan S. Magnet dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran meliputi magnet batang, tapal kuda, dan cakram. Jika dua magnet saling didekatkan, mereka saling mengerahkan gaya, yaitu gaya magnet. Gaya magnet, seperti gaya listrik, terdiri dari tarik-menarik dan tolak-menolak. Jika dua kutub utara saling didekatkan, kedua kutub tersebut akan tolak-menolak. Demikian juga halnya jika dua kutub selatan saling didekatkan. Namun, jika kutub utara utara salah satu magnet didekatkan ke kutub selatan magnet lain, kutub-kutub tersebut akan tarik menarik. Aturan untuk kutub-kutub magnet tersebut berbunyi Kutub-kutub senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama akan tarikmenarik. Bagaimana aturan ini bila dibandingkan dengan aturan yang memaparkan perilaku muatan listrik? Gambar 3. Sebuah magnet dipotong menjadi dua, tiap-tiap potongan tetap mempertahankan sifat-sifat kemagnetannya. Kutub magnet selalu ditemukan berpasangan, kutub utara dan kutub selatan. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua buah, dihasilkan dua magnet yang lebih kecil masing-masing mempunyai satu kutub utara dan satu kutub selatan. Prosedur ini dapat diulang-ulang, namun selalu dihasilkan sebuah magnet lengkap yang terdiri dari dua kutub Gambar 3.
2057 Unknown KUTUB – KUTUB MAGNET Semua magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu. Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara U dan kutub selatan S. Seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu singkatan dari north yang berarti utara sedangkan S kutub selatannya singkatan dari south yang berarti selatan. Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang paling sederhana berupa batang lurus. Bentuk lain yang sering kita jumpai misalnya bentuk tapal kuda ladam dan jarum. Pada bentuk-bentuk ini, kutub magnetnya berada pada ujung-ujung magnet itu. Gambar C1 memperlihatkan berbagai bentuk magnet yang sering kita jumpai. Jika dua buah magnet saling didekatkan, magnet pertama akan mengerjakan gaya pada magnet kedua, dan magnet kedua mengerjakan gaya kepada magnet pertama. Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutub utara didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan juga saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara, maka kedua kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub magnet kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak senama tarik-menarik. Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Selama bertahun-tahun para ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub saja yang ada pada sebuah magnet. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan.
Soal dan Penyelesaian Fisika SMA - Kami pilihkan soal-soal Gaya Magnet atau gaya Lorentz dari naskah soal ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri, yaitu dari Proyek Perintis - I PP I, Skalu, Sipenmaru, SNMPTN, SBMPTN dan darinaskah soal Ujian Nasional. Pengalaman kami mengajar di bimbingan belajar, hampir semua siswa kesulitan menentukan arah dari gaya Lorentz ketika menyelesaikan sebuah soal, hal ini terjadi karena banyaknya cara yang dapat digunakan sehingga membingungkan mereka. Sehingga jika cara kami menentukan arah gaya Lorentz berbeda dengan cara pembaca sekalian, harap maklum. Semoga tidak makin bingung. heheee.... baca teori GAYA LORENTZ atau GAYA MAGNET - LENGKAP 1. UMPTN 1998 Rayon B kode 25 - Sepotong kawat berarus listrik I dengan arah sejajar sumbu Y-, berada diantara dua kutub magnet lihat gambar. Kawat akan mendapatkan gaya lorentz ke arah sumbu … A. x positip B. y negatip C. x negatip D. z positip E. z negatip Jawaban Fisika dari Pak Dimpun C Gunakan kaidah tangan kiri, arah medan magnet B dengan jari telunjuk dari U ke S arah sumbu Z negatip, jari tengah menunjuk arah arus i ke sumbu y negatip, maka ibu jari gaya = F akan menunjuk ke sumbu x negatip. 2. Pada sebuah bidang datar, diantara dua buah kutub manget U dan S ditempatkan sebuah kawat berarus I. Kawat tersebut akan mendapatkan gaya lorentz yang arahnya … A. ke utara B. masuk ke bidang kertas C. ke bawah D. keluar bidang kertas E. ke kiri Jawaban Fisika dari Pak Dimpun B Gunakan kaidah tangan kiri arah medan magnet B dengan jari telunjuk dari U ke S arah ke kanan, jari tengah menunjuk arah arus i, maka ibu jari gaya = F akan menunjuk ke kertas atau masuk bidang gambar. 3. Apabila sumbu x positip menunjukkan arah kuat arus listrik dan sumbu z positip arah medan magnet, maka arah gaya lorentz ditunjukkan oleh arah sumbu … A. x positip B. y negatip C. y positip D. z negatip E. x negatip Jawaban Fisika dari Pak Dimpun B Gunakan kaidah tangan kiri arah medan magnet B dengan jari telunjuk ke sumbu z positip, jari tengah menunjuk arah arus i ke sumbu x positip, maka ibu jari gaya = F akan menunjuk ke sumbu y negatip. 4. UMPTN 1990 Rayon B - Sebuah elektron bergerak searah dengan sumbu y positip dan masuk ke dalam medan magnetik homogen sehingga menjalani gerak melingkar seperti pada gambar. Ini menunjukkan bahwa medan magnetik searah dengan sumbu … A. z positip B. x positip C. y positip D. z negatip E. x negatip Jawaban Fisika dari Pak Dimpun B Lihat, elektron berputar berlawanan putaran jarum jam karena ada gaya yang menarik ke atas F ke sumbu z positip, karena elektron bermuatan negatip kita gunakan kaidah tangan kanan jari tengah menunjuk arah arus i ke sumbu y positip, ibu jari menunjuk arah gaya F ke sumbu z positip maka arah medan magnet B dengan jari telunjuk akan mengarah ke sumbu x positip. 5. UMPTN 1992 Rayon C Kawat persegi panjang PQRS berarus listrik I, berada dalam medan magnet B, yang tegak lurus bidang gambar menjauhi pengamat. Jika arah arus adalah PQRSP, maka gaya pada PQ ke kiri, pada RS ke kanan gaya pada QR ke atas, pada PS ke bawah tidak ada kopel yang bekerja pada kawat PQRS besar gaya pada PQ dan RS = besar gaya pada QR dan PS Jawaban Fisika dari Pak Dimpun A arah arus pada PQ berlawanan dengan arah arus pada RS, sehingga kawat tolak-menolak benar arah arus pada QR berlawanan dengan arah arus pada PS, sehingga kawat tolak-menolak benar tidak ada kopel yang bekerja pada kawat PQRS benar karena panjang PQ dan RS TIDAK SAMA dengan QR dan PS, maka besar gaya juga tidak sama. 6. UMPTN 1995 Rayon A/C kode 55/42 - Besar gaya yang dialami sebuah partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnetik bergantung pada hal-hal berikut, kecuali … A. massa partikel B. besar muatan partikel C. arah gerak partikel D. besar medan magnetik E. besar kecepatan gerak partikel Jawaban Fisika dari Pak Dimpun A F=qBv sin θ diperoleh F tidak bergantung pada massa partikel 7. Skalu 1977 Besar gaya yang dialami seutas kawat lurus berarus listrik tidak tergantung pada A. posisi kawat dalam medan magnet B. kuat arusnya C. panjang kawat D. kuat medan magnetnya E. hambatan kawat Jawaban Fisika dari Pak Dimpun E F=iBl sin θ diperoleh F tidak bergantung pada hambatan kawat 8. PPI 1981 - Dua buah kawat lurus yang sangat panjang diletakkan sejajar satu sama lain pada jarak r. Jika kedua kawat itu masing-masing dialiri arus searah i yang arahnya sama, maka kedua kawat itu tolak menolak, gaya sebanding r tarik menarik, gaya sebanding r-2tolak menolak, gaya sebanding r-1tarik menarik, gaya sebanding r-1tarik menarik, gaya sebanding r2 Jawaban Fisika dari Pak Dimpun D Karena arah arusnya sama maka terjadi gaya tarik menarik dengan besar gaya yang sama. bersambung ke 25 SOAL DAN PENYELESAIAN GAYA LORENTZ - GAYA MAGNET bagian-2
diantara dua buah kutub magnet u dan s